Rabu, 20 Oktober 2010

Kerja Keras, Terus Berlatih

Oleh: Dedi Ekadibrata,
Penggagas Majalah & Koran Anak Spesial



Sahabat spesial, pernahkah anda perhatikan perilaku anak-anak, mulai dari bayi sampai remaja, saat mereka menghadapi kesulitan atau hal-hal baru dalam hidupnya? tanpa rasa takut gagal, mereka mencari jalan keluarnya. Seringkali, dalam kehidupan nyata, kita yang dewasa ini memperlakukan mereka dengan berbeda. Mengelompokkan mereka menjadi anak ber IQ tinggi dan rendah, anak bermasalah dengan anak tidak bermasalah. Disadari atau tidak perlakuan ini menempatkan mereka pada vonis bahwa kebodohan dan kenakalan itu, menjadi sebuah suratan nasib yang tidak bisa dirubah. 
Alfred Binet, orang Perancis, pencipta tes IQ, dalam buku terpentingnya, Modern Ideas About Children menuliskan : “Dengan cara praktik, pelatihan, dan yang terpenting, metode yang tepat, kita dapat meningkatkan perhatian kita, memori kita, penilaian kita, dan tentu saja menjadi lebih cerdas daripada sebelumnya; orang yang pada awalnya paling cerdas, tidak selalu menjadi cerdas pada akhirnya”.
Pendapat Binet ini didukung oleh Gilbert Gottlieb, seorang ilmuwan ahli saraf terkemuka, yang mengatakan : “bahwa gen dan lingkungan tidak sekadar bekerja sama seiring dengan perkembangan kita, tetapi gen juga membutuhkan masukan dari lingkungan untuk dapat bekerja secara tepat”.

Kerja keras dan kesabaran orang tua dibantu para ahli, telah banyak menghasilkan orang-orang hebat. Sebut saja Einsten yang pernah tidak naik kelas, Thomas Alva Edison anak yang berkesulitan belajar, Temple Grandin, anak perempuan Autis yang jadi Doktor. Pablo Pineda, aktor Spanyol penyandang Down Syndrome. Kalau di dalam negeri kita mengenal Dr. Hari Dharsono, perancang mode dan pakar psikologi. Kharisma Rizki Pradana, si anak Autis pemegang rekor Muri yang hapal 600 lagu, Stepanie, anak DS yang berprestasi sekolah di SMK, dan masih banyak anak-anak berprestasi lainnya.

Jadi, hanya soal waktu kita dapat melihat putra putri kita tumbuh berkembang dengan optimal, kata kuncinya jangan menyerah...jangan menyerah, terus berlatih dan bekerja keras. Berpikir ulang untuk mengambil jalan pintas. Hilangkan rasa kasihan pada diri kita. Ayo, terus semangat , lihat mereka terus tumbuh. Kita pasti mampu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar